Kamis, 13 Februari 2014

HIDROSFER

HIDROSFER

      Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hidros yang artinya air dan sphere artinya lapisan. Jadi, hidrosfer adalah seluruh lapisan air yang terdapat dalam bumi, baik itu berbentuk cair, padat, maupun berbentuk gas (uap air). Ilmu yang mempelajari tentang perairan disebut hidrologi. Dan hidrologi sendiri memiliki beberapa cabang ilmu yaitu:
  • Hidrometeorologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur - unsur meteorologi dan siklus hidrologi yang ditekankan kepada hubungan timbal balik.
  • Potamologi yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah, baik yang melalui saluran, maupun yang tidak melalui saluran.
  • Geohidrologi yaitu ilmu yang mempelajari keberadaan, persebaran dan gerak air dibawah permukaan tanah.
  • Limnologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk air yang berada di danau.
  • Oseanologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan air di lautan.
Siklus air dibedakan menjadi 3:
  1. Siklus Air Kecil / Siklus Pendek
    Radiasi matahari dan angin menyebabkan air laut mengalami penguapan. Kemudian terjadi kondensasi dan membentuk titik-titik air yang disebut awan. Awan yang jenuh turun sebagai air hujan di permukaan air laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air pendek.
  2. Siklus Air Sedang / Siklus MenengahAir laut menguap, mengalami kondensasi dan dibawa angin, membentuk awan di atas daratan, jatuh   sebagai hujan, lalu masuk ke tanah, selokan, sungai, dan ke laut lagi.
  3. Siklus panjang
         Air laut yang menguap akan terkondensasi membentuk awan. Awan tertiup angin dan terbawa ke pegunungan yang tinggi dan membentuk kristal-kristal es, yang akhirnya turun sebagai salju di atas pegunungan. Salju yang ada di atas pegunungan tersebut akhirnya akan mencair membentuk gletser dan mengalir ke sungai, yang akhirnya diteruskan ke laut.
   Siklus hidrologi terjadi karena adanya proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meteorologis dan klimatologis, sebagai berikut:
a. Evaporasi, yaitu proses berubahnya air menjadi gas (uap air).
b. Transpirasi, yaitu air yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman dan diuapkan melalui stomata.
c. Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.
d. Adveksi, yaitu gerakan udara secara horizontal yang membawa awan (titik-titik air) dari suatu tempat ke tempat yang lain.
e. Kondensasi, yaitu proses berubahnya wujud dari uap air menjadi titik-titik air.
f.  Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju.
g. Run Off (Aliran Permukaan), yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai.
h. Infiltrasi, yaitu pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.
i. Perkolasi, yaitu infiltrasi yang lebih dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda beri komentar :)
Dilarang berkomentar yang tidak sopan
Terima kasih anda telah mengunjungi blog kami

BLOG BERMANFAAT BUAT ANDA
Copyright © 2012-2016